
Pada hari Minggu, 5 Juli 2009 saya berkesempatan mengikuti sosialisasi franchise yang diselenggarakan oleh jaringan ritel Banner Store di Nganjuk. Apa lagi ini? Saya kira mereka menawarkan MLM dengan produk obat-obatan seperti yang sudah-sudah. Ternyata Banner store mengundang kita untuk menjadi franchisee dengan nominal 40 juta. Kita akan berkesempatan menjualkan sembako sebagaimana yang ada di swalayan dengan sistem MLM. Para pelanggan di toko kita yang telah memegang hak merek dari Banner store otomatis menjadi downline kita.
Saya belum tertarik menggunakan kesempatan ini karena alasan finansial dan yang lebih penting faktor waktu. Tapi ada sisi kreativitas dari usaha Banner store yang perlu saya catat. Di tengah kejenuhan-menurut saya- MLM dengan produk obat-obatan,karena begitu banyaknya, tiba-tiba produk sembako bisa juga di dijalankan dengan MLM. Saya tidak tahu apa pencetusnya menggunakan tips kreativitas "mencontoh dan menambahi". Bagi saya, differensiasi Banner Store pada ranah MLM patut ditiru. Mari mencoba menciptakan sesuatu yang orisinil yang sebenarnya sudah ada, tinggal kita menambahinya agar unik.