Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Publik (LP3) Talenta

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Publik (LP3) Talenta
Akta Notaris Setya Budhi, SH Nomor 45 Tanggal 17 April 2008 Head Office: Jl. Raya Tanjungtani 69 Prambon Nganjuk Phone. (0358) 791420 Mobile : 081259347185 - 085645724031 e-mail: idamm@yahoo.com website: www.lp3talenta.blogspot.com

05 Juni 2009

Cara Menemukan Ide Kreatif

Oleh: M Djufri Rachim (edaktur Kendari Pos)
Dikutip dari Kendari Pos Edisi Minggu, 25 Januari 2009 20:37:39

Judul : Whack, Pukulan untuk Merangsang Kreativitas dan Ide Baru
Penulis : Roger von Oech
Pengalih Bahasa : Lanny Murtiharjana
Penerbit : PT. Bhuana Ilmu Populer
Cetakan : 2008
Penjual : TB GRAMEDIA

Tahukah anda mengapa para fotografer profesional menjepret berkali-kali saat memotret subjek yang penting? Mereka boleh jadi menjepret 20, 60, atau bahkan 100 foto. Mereka akan mengubah pencahayaan, penerangan, filter, dan sebagainya. Mereka melakukan itu karena tahu bahwa dari sekian banyak foto yang mereka ambil, mungkin hanya beberapa saja yang mampu menangkap apa yang mereka harapkan. Begitu pula halnya dengan berpikir secara kreatif: Anda perlu membangkitkan banyak ide untuk sampai pada beberapa ide yang benar-benar baik.
Roy Dolby (seorang penemu yang berhasil menyingkirkan bunyi desisan dari musik rekaman) pun memiliki falsafah serupa, berkata: ”Mencipta adalah keterampilan yang hanya dimiliki oleh beberapa orang. Namun, anda bisa belajar cara mencipta. Anda harus bertekad untuk tidak menyambar solusi pertama, sebab solusi yang sebenarnya mungkin belum menampakkan diri. Seorang pencipta adalah seseorang yang berkata, ”Ya, itu memang salah satu cara untuk melakukannya, tetapi sepertinya bukan solusi yang optimal”, kemudian ia terus berpikir”. Bila anda mencari lebih dari sebuah jawaban, anda telah membiarkan imajinasi anda terkuak.
Itulah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan ide yang baik, yang ditulis oleh Roger von Oech melalui bukunya yang diberi judul ”Whack”. Selain cara yang telah disebutkan, di buku ”Whack”, Roger menulis 10 kunci mental yang menjadi penghalang untuk menjadi lebih kreatif antara lain: belajar cara berpikir. Menurut Roger, banyak dari sistem pendidikan yang telah mengajarkan kita untuk mencari satu jawaban benar. Dalam beberapa situasi, pendekatan ini boleh-boleh saja, tetapi banyak di antara kita yang punya kecenderungan berhenti mencari jawaban-jawaban benar alternatif setelah jawaban benar pertama ditemukan. Hal ini sangat disayangkan sebab seringkali jawaban benar kedua, ketiga, atau kesepuluh yang justru kita butuhkan untuk memecahkan masalah secara inovatif.
Kunci mental berikutnya yang dipaparkan oleh penulis adalah bagaimana membuat hal asing menjadi dikenal, bagaimana menentang aturan, bagaimana persemaian khayal kita, bagaimana menjadi seorang penjelajah, bagaimana berpikir berkelompok, bagaimana bertanya kepada ramalan, apa untungnya sebuah kegagalan, dan bagaimana ramalan dapat terbukti dengan sendirinya.
Tulisan dalam buku ini sangat mudah dipahami, karena penulisnya tidak sekedar bercerita tetapi juga menyajikan latihan dalam setiap babnya. Sebut saja latihan bagaimana kita mengetahui sesuatu itu tidak logis. Anda diminta untuk mengambil sehelai kertas kosong dan menggambar garis vertikal ditengahnya. Dibagian kiri atas, tuliskan kata ”lunak” dan dibagian kanan atas tuliskan kata ”keras”. Lalu tempakan konsep yang yang menurut anda terhubung dengan sifat lunak kedalam kolom ”lunak” dan konsep yang menurut anda terhubung dengan sifat keras ke dalam kolom ”keras”. Luangkan waktu sejenak dan amati konsep-konsep: logika, metafora, mimpi, alasan, ketepatan, humor, konsistensi, ambiguitas, bermain, bekerja, pasti, kira-kira, langsung, terfokus, fantasi, kenyataan, paradoks, menyebar, analisis, intuisi, generalisasi, spesifik, anak, arang dewasa. Ini adalah latihan yang subjektif, tetapi anda harus memiliki pendapat umum mengenai hal-hal yang lunak maupun keras.
Agar bisa mendapatkan ide baru yang qualified, anda dapat membaca buku ini. Penulis menjelaskan secara komprehensif bagaimana cara berpikir secara kreatif. Ide-ide yang disajikan dalam buku ini merupakan pengalaman penulis selama bekerja sebagai konsultan, yang bekerja bersama banyak orang kreatif dari berbagai industri maupun bidang ilmu. Buku ini memberikan whack atau pukulan untuk merangsang kreativitas dan ide baru melalui sejumlah kisah, anekdot, wawasan, maupun gagasan yang dihasilkan dari berbagai lokakarya disamping dari pemikiran penulis sendiri tentang apa yang anda bisa lakukan agar menjadi lebih kreatif.
Penulis mengemas buku ”Whack” ini dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan kronologis. Sangat mudah dipahami siapa saja, baik murid sekolahan, account executive di biro periklanan, programmer peranti lunak, maupun ibu rumah tangga. (http://frirac.multiply.com)

Tidak ada komentar: